Selasa, 19 Februari 2013

Bahasa C bag 5

Operator dalam Bahasa C
Operator
Jika ingin ditetapkan nilai suatu variabel, selain memerlukan nama variabel itu, juga diperlukan operator tertentu (disebut assignment operators). Misalnya, tanda “=” pada deklarasi variabel int i=22; adalah operator. C memiliki cara penulisan operator yang unik.

Operator Penugasan
Operator Penugasan (Assignment operator) dalam bahasa C berupa tanda sama dengan (“=”).
Contoh :
nilai = 80;
A = x * y;
Artinya : variable “nilai” diisi dengan 80 dan variable “A” diisi dengan hasil perkalian
antara x dan y.

Operator Aritmatika
*     : untuk perkalian
/      : untuk pembagian
%    : untuk sisa pembagian (modulus)
+     : untuk pertambahan
-      : untuk pengurangan
Catatan : operator % digunakan untuk mencari sisa pembagian antara dua bilangan.
Misalnya :
9 % 2 = 1   (9 : 2 = 8, sisa pembagian = 1)
9 % 3 = 0   (9 : 3 = 3, sisa pembagian = 0)

Berikut Disajikan Operator dalam bahasa C yang lebih lengkap
Operator Arti Contoh
() memanggil fungsi printf()
[] elemen array (deret) int y [11]
. anggota struktur ed.jumlah = 2200
! NOT
++ inkremen(tambah satu satu) i++;
dekremen(kurang satu satu) i–;
& address dari … scanf(“%c”,&x);
* isi dari … *kata
* perkalian x=y*z;
/ pembagian x=y/z;
% modulo (sisa hasil bagi) a=y % z;
+ tambah X= Z+ Y;
- kurang Z = X – Y;
< lebih kecil daripada A < 30;
> lebih besar daripada B > 24;
<= lebih kecil atau sama dengan C <= 15;
>= lebih besar atau sama dengan D >= 29;
== kesamaan X == 20;
!= ketidaksamaan K != 4;
= menetapkan nilai x=3;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar