Selasa, 19 Februari 2013

Bahasa C bag 4

Struktur Penulisan Program Dalam Bahasa C 
Setiap program komputer, dalam bahasa apapun, secara umum memiliki struktur seperti berikut ini:
Bagian deklarasi
Bagian inisialisasi
Bagian kode utama
Bagian deklarasi
Pada bagian ini dilakukan deklarasi variabel yang hendak digunakan. Bahasa C mengharuskan seluruh variabel yang akan digunakan pada sebuah scope dideklarasikan terlebih dahulu, sebelum kode program lainnya. Deklarasi diantara kode program tidak diperbolehkan. Pada C++ batasan ini sudah tidak ada, sehingga deklarasi dapat dilakukan tepat sebelum variabel digunakan pada kode program.
Bagian inisialisasi
Variabel sebaiknya diinisialisasi terlebih dahulu dengan nilai awal yang diinginkan. Variabel yang baru saja dideklarasikan akan menempati ruang memory yang diberikan oleh sistem, sehingga nilainya tidak dapat diprediksi. Agar program yang dibuat berjalan sesuai dengan logika program yang diinginkan, isilah seluruh variabel dengan nilai awal yang diinginkan. Pada C dan C++, deklarasi dan inisialisasi dapat dilakukan sekaligus ataupun terpisah.
Bagian kode utama
Pada bagian inilah kode program dituliskan. Kode program ditulis sesuai dengan logika program yang diinginkan dan dengan tata bahasa yang dimengerti oleh kompiler yang hendak digunakan. Penulisan kode program yang menyalahi tata bahasa akan dapat dilacak dengan mudah. Kompiler akan menampilkan nomer baris yang memuat kode yang salah. Tetapi kesalahan logika pada kode program merupakan kesalahan yang sangat sulit untuk dilacak. Penulis program harus merunut kode program yang ditulisnya untuk menemukan kesalahan logika ini, agar program yang dibuat dapat berjalan sesuai dengan keinginan.
Kesalahan logika paling umum adalah penulisan operator komparasi dengan operator assignment. Lihat potongan kode berikut ini:

  1. if (a = b)
  2. {
  3. printf(“a is equal with b\n”);
  4. }
  5. else
  6. {
  7. printf(“a is not equal with b\n”);
  8. }
 Apa kira-kira hasil dari potongan kode diatas?Potongan kode diatas akan selalu menghasilkan tulisan “a is equal with b”, karena apapun nilai a, nilainya akan digantikan dengan nilai dari b, sehingga kondisi pada if akan selalu bernilai true. Pada C dan C++, untuk melakukan komparasi, tanda yang digunakan adalah ==. Kesalahan ini yang seringkali sulit untuk dilacak. Siapa saja dapat melakukan kesalahan ini, walaupun sudah menulis banyak program dalam C maupun C++, tidak terbatas pada pemula saja.

Fungsi - fungsi untuk menampilkan hasil dalam Bahasa C
Untuk menampilkan hasil ke dalam alat output di dalam bahasa C, semua prosesnya dilakukan oleh fungsi-fungsi yang ada di dalam header file stdio.h dan conio.h
.:: Fungsi-fungsi yang umum digunakan adalah:
  • ‑­
  • putchar() dan puts()
fungsi putchar() dipakai untuk menampilkan nilai karakter tidak terformat sedangkan fungsi puts() dipakai untuk menampilkan nilai string tidak terformat. maksud dari tidak terformat adalah lebar dan bentuk dari tampilannya tidak dapat diatur.
.:: Contoh dengan program yang ditulis menggunakan compiler Dev-Cpp:
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main(){
char karakter = ‘A’;
char string[17] = “ini_nilai_string”;
putchar(karakter);
putchar(7);
puts(string);
getch();
}
Jika dijalankan, fungsi di atas akan mengeluarkan karakter ‘A’ kemudian diikuti dengan bunyi bel(karakter ASCII dengan nilai integer 7 adalah bunyi bel) dan diikuti string “ini_nilai_string.
  • printf()
Fungsi ini fungsinya menampilkan hasil dengan kode terformat. Berikut adalah kode-kode format untuk fungsi printf()
Kode Format                         Kegunaan
%c                                        Menampilkan sebuah karakter
%s                                        Menampilkan nilai string
%d dan %i                             Menampilkan nilai desimal integer
%u                                        Menampilkan nilai desimal integer tak bertanda
%x                                        Menampilkan nilai heksadesimal integer
%o                                        Menampilkan nilai oktal integer
%f                                        Menampilkan nilai pecahan
%e                                        Menampilkan nilai pecahan dalam notasi saintifik
%p                                        Menampilkan suatu alamat memori untuk pointer

.:: Bagaimana bila ingin meletakkan kursor pada posisi tertentu pada layar?.
Untuk melakukan hal itu diperlukan fungsi gotoxy(x,y) yang terletak pada header file conio.c pada compiler Dev-Cpp.
  • Contoh program-nya:
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <conio.c>
main(){
char jajanan[4][256] = {”Nasi Goreng”, “Capcay”, “Mie Ayam”, “Bakso”};
int pilih;
gotoxy(30,6);printf(”Menu Warung JAJANAN”);
gotoxy(30,8);printf(”1. %s”, jajanan[0]);
gotoxy(30,9);printf(”2. %s”, jajanan[1]);
gotoxy(30,10);printf(”3. %s”, jajanan[2]);
gotoxy(30,11);printf(”4. %s”, jajanan[3]);
gotoxy(30,13);printf(”Pilih yang mana? “);
scanf(”%d”, &pilih);
gotoxy(30,15);printf(”Silahkan tunggu sebentar untuk %s nya”, jajanan[pilih-1]);
getch();
}


Tidak ada komentar:

Posting Komentar