Selasa, 19 Februari 2013

Bahasa C bag 5

Operator dalam Bahasa C
Operator
Jika ingin ditetapkan nilai suatu variabel, selain memerlukan nama variabel itu, juga diperlukan operator tertentu (disebut assignment operators). Misalnya, tanda “=” pada deklarasi variabel int i=22; adalah operator. C memiliki cara penulisan operator yang unik.

Operator Penugasan
Operator Penugasan (Assignment operator) dalam bahasa C berupa tanda sama dengan (“=”).
Contoh :
nilai = 80;
A = x * y;
Artinya : variable “nilai” diisi dengan 80 dan variable “A” diisi dengan hasil perkalian
antara x dan y.

Operator Aritmatika
*     : untuk perkalian
/      : untuk pembagian
%    : untuk sisa pembagian (modulus)
+     : untuk pertambahan
-      : untuk pengurangan
Catatan : operator % digunakan untuk mencari sisa pembagian antara dua bilangan.
Misalnya :
9 % 2 = 1   (9 : 2 = 8, sisa pembagian = 1)
9 % 3 = 0   (9 : 3 = 3, sisa pembagian = 0)

Berikut Disajikan Operator dalam bahasa C yang lebih lengkap
Operator Arti Contoh
() memanggil fungsi printf()
[] elemen array (deret) int y [11]
. anggota struktur ed.jumlah = 2200
! NOT
++ inkremen(tambah satu satu) i++;
dekremen(kurang satu satu) i–;
& address dari … scanf(“%c”,&x);
* isi dari … *kata
* perkalian x=y*z;
/ pembagian x=y/z;
% modulo (sisa hasil bagi) a=y % z;
+ tambah X= Z+ Y;
- kurang Z = X – Y;
< lebih kecil daripada A < 30;
> lebih besar daripada B > 24;
<= lebih kecil atau sama dengan C <= 15;
>= lebih besar atau sama dengan D >= 29;
== kesamaan X == 20;
!= ketidaksamaan K != 4;
= menetapkan nilai x=3;

Bahasa C bag 4

Struktur Penulisan Program Dalam Bahasa C 
Setiap program komputer, dalam bahasa apapun, secara umum memiliki struktur seperti berikut ini:
Bagian deklarasi
Bagian inisialisasi
Bagian kode utama
Bagian deklarasi
Pada bagian ini dilakukan deklarasi variabel yang hendak digunakan. Bahasa C mengharuskan seluruh variabel yang akan digunakan pada sebuah scope dideklarasikan terlebih dahulu, sebelum kode program lainnya. Deklarasi diantara kode program tidak diperbolehkan. Pada C++ batasan ini sudah tidak ada, sehingga deklarasi dapat dilakukan tepat sebelum variabel digunakan pada kode program.
Bagian inisialisasi
Variabel sebaiknya diinisialisasi terlebih dahulu dengan nilai awal yang diinginkan. Variabel yang baru saja dideklarasikan akan menempati ruang memory yang diberikan oleh sistem, sehingga nilainya tidak dapat diprediksi. Agar program yang dibuat berjalan sesuai dengan logika program yang diinginkan, isilah seluruh variabel dengan nilai awal yang diinginkan. Pada C dan C++, deklarasi dan inisialisasi dapat dilakukan sekaligus ataupun terpisah.
Bagian kode utama
Pada bagian inilah kode program dituliskan. Kode program ditulis sesuai dengan logika program yang diinginkan dan dengan tata bahasa yang dimengerti oleh kompiler yang hendak digunakan. Penulisan kode program yang menyalahi tata bahasa akan dapat dilacak dengan mudah. Kompiler akan menampilkan nomer baris yang memuat kode yang salah. Tetapi kesalahan logika pada kode program merupakan kesalahan yang sangat sulit untuk dilacak. Penulis program harus merunut kode program yang ditulisnya untuk menemukan kesalahan logika ini, agar program yang dibuat dapat berjalan sesuai dengan keinginan.
Kesalahan logika paling umum adalah penulisan operator komparasi dengan operator assignment. Lihat potongan kode berikut ini:

  1. if (a = b)
  2. {
  3. printf(“a is equal with b\n”);
  4. }
  5. else
  6. {
  7. printf(“a is not equal with b\n”);
  8. }
 Apa kira-kira hasil dari potongan kode diatas?Potongan kode diatas akan selalu menghasilkan tulisan “a is equal with b”, karena apapun nilai a, nilainya akan digantikan dengan nilai dari b, sehingga kondisi pada if akan selalu bernilai true. Pada C dan C++, untuk melakukan komparasi, tanda yang digunakan adalah ==. Kesalahan ini yang seringkali sulit untuk dilacak. Siapa saja dapat melakukan kesalahan ini, walaupun sudah menulis banyak program dalam C maupun C++, tidak terbatas pada pemula saja.

Fungsi - fungsi untuk menampilkan hasil dalam Bahasa C
Untuk menampilkan hasil ke dalam alat output di dalam bahasa C, semua prosesnya dilakukan oleh fungsi-fungsi yang ada di dalam header file stdio.h dan conio.h
.:: Fungsi-fungsi yang umum digunakan adalah:
  • ‑­
  • putchar() dan puts()
fungsi putchar() dipakai untuk menampilkan nilai karakter tidak terformat sedangkan fungsi puts() dipakai untuk menampilkan nilai string tidak terformat. maksud dari tidak terformat adalah lebar dan bentuk dari tampilannya tidak dapat diatur.
.:: Contoh dengan program yang ditulis menggunakan compiler Dev-Cpp:
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main(){
char karakter = ‘A’;
char string[17] = “ini_nilai_string”;
putchar(karakter);
putchar(7);
puts(string);
getch();
}
Jika dijalankan, fungsi di atas akan mengeluarkan karakter ‘A’ kemudian diikuti dengan bunyi bel(karakter ASCII dengan nilai integer 7 adalah bunyi bel) dan diikuti string “ini_nilai_string.
  • printf()
Fungsi ini fungsinya menampilkan hasil dengan kode terformat. Berikut adalah kode-kode format untuk fungsi printf()
Kode Format                         Kegunaan
%c                                        Menampilkan sebuah karakter
%s                                        Menampilkan nilai string
%d dan %i                             Menampilkan nilai desimal integer
%u                                        Menampilkan nilai desimal integer tak bertanda
%x                                        Menampilkan nilai heksadesimal integer
%o                                        Menampilkan nilai oktal integer
%f                                        Menampilkan nilai pecahan
%e                                        Menampilkan nilai pecahan dalam notasi saintifik
%p                                        Menampilkan suatu alamat memori untuk pointer

.:: Bagaimana bila ingin meletakkan kursor pada posisi tertentu pada layar?.
Untuk melakukan hal itu diperlukan fungsi gotoxy(x,y) yang terletak pada header file conio.c pada compiler Dev-Cpp.
  • Contoh program-nya:
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <conio.c>
main(){
char jajanan[4][256] = {”Nasi Goreng”, “Capcay”, “Mie Ayam”, “Bakso”};
int pilih;
gotoxy(30,6);printf(”Menu Warung JAJANAN”);
gotoxy(30,8);printf(”1. %s”, jajanan[0]);
gotoxy(30,9);printf(”2. %s”, jajanan[1]);
gotoxy(30,10);printf(”3. %s”, jajanan[2]);
gotoxy(30,11);printf(”4. %s”, jajanan[3]);
gotoxy(30,13);printf(”Pilih yang mana? “);
scanf(”%d”, &pilih);
gotoxy(30,15);printf(”Silahkan tunggu sebentar untuk %s nya”, jajanan[pilih-1]);
getch();
}


Bahasa C bag 3

Tipe Data dalam bahasa C
Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi
setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer. Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya.
Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif.
Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :
No
Tipe Data
Ukuran
Range (Jangkauan)
Format
Keterangan
1
char
1 byte
128 s/d 127
%c
Karakter/string
2
int
2 byte
32768 s/d 32767
%i , %d
Integer/bilangan bulat
3
float
4 byte
3.4E-38 s/d 3.4E+38
%f
Float/pecahan
4
double
8 byte
1.7E-308 s/d 1.7+308
%lf
Pecahan presisi ganda
5
void
0 byte
-
-
Tidak bertipe


Tipe Data Primitif
Jenis-jenis tipe data :
- Tipe data Integer
Tipe data bilangan bulat decimal yang dapat menampung angka antara -2147483648 dan 2147483647. Tipe data ini berukuran 32 bits atau 4 bytes.
- Tipe data Character
Tipe data yang hampir mirip dengan tipe data integer tetapi hanya cukup untuk menampung 1 karakter ASCII. Karena tipe data character hanya memiliki ukuran 1 byte, tipe data ini sangat sering digunakan untuk menyimpan tipe data karakter sesuai dengan namanya. Tipe data ini dikatakan ideal untuk menampung data karakter karena ukuran 1 byte cukup besar untuk menyediakan 1 slot untuk tiap karakter ASCII. Saat compile, semua tipe data karakter akan diubah ke bentuk integer kode ASCIInya.
- Tipe data Float
Float merupakan kependekan dari floating point. Tipe data ini dapat menampung bilangan real tetapi kurang presisi karena hanya dapat menyimpan single precision floating point numbers.
- Tipe data Double
Tipe data double sangat mirip dengan tipe data float tetapi tipe data double dapat menyimpan double precision floating point numbers. Biasanya memiliki ukuran 8 bytes.
- Tipe data Void
Tipe data yang tidak bertipe.
Ditulis dalam Bahasa C. Tag: Bahasa C, Pemrograman.

Variable

Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai suatu
variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri
oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut :
1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf.
2. Bahasa C bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara Metal, dengan metal itu berbeda.
3. Tidak boleh mengandung spasi.
4. Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore), seperti : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, dsb.
5. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
Contoh penamaan yang salah : NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi, dsb.
Contoh penamaan variable yang salah : nilai_mahasiswa, 80%mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!, dsb.
Deklarasi Variable
Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam program.
Identifier dapat berupa variable, konstanta dan fungsi.
Bentuk umum pendeklarasian suatu variable adalah :
Nama_tipe nama_variabel;
Contoh :
int x;
char y, huruf, nim[10];
float nilai;
double beta;
int array[5][4];

Bahasa C bag 2

Dasar - dasar Bahasa C
Konstanta dalam bahasa C
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung.Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal program. Konstanta dapat bernilai integer, pecahan, karakter dan string. 
Contoh konstanta : 50; 13; 3.14; 4.50005; ‘A’; ‘Bahasa C’. Selain itu, bahasa C juga menyediakan beberapa karakter khusus yang di sebut karakter escape: 

\a : untuk bunyi bell (alert)
\b : mundur satu spasi (backspace)
\f : ganti halaman (form feed)
\n : ganti baris baru (new line)
\r : ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return)
\v : tabulasi vertical
: nilai kosong (null)
\’ : karakter petik tunggal
\” : karakter petik ganda
\\ : karakter garis miring

Konstanta adalah suatu nilai yang tidak berubah selama proses dari program. Misalnya suatu statemen ungkapan sebagai berikut :
Fahrenheit=Celcius*1.8+32;

Konstanta numerik integer merupakan nilai numerik bilangan bulat. Konstantakonstanta inetegr dapat ditulis dalam bentuk desimal, heksadesimal, maupun oktal. Berikut contoh dalam bentuk nilai desimal :

123
(integer bertanda)
-123
(integer bertanda)
37000U
(integer tidak bertanda)
-75000L
(integer panjang bertanda)
418598821UL
(integer panjang tidak bertanda)
Bila user ingin suatu konstan diinterpretasikan sebagai oktal,tambahkan digit 0 didepan.
Contoh:
015 ekivalen dengan 13 dalam decimal
Jika yang diinginkan bilangan hexadesimal, tambahkan 0x di depan.
Contoh:
0×20 ekivalen dengan 32

Konstanta Numerik Pecahan

Merupakan nilai numerik yang dapat mempunyai nilai pecahan dibelakang titik desimal. Konstanta numerik pecahan juga dapat ditulis dengan notasi saintifik (dengan notasi e atau E). Berikut contoh-contoh konstanta numerik pecahan :
123.
-123.00
12.34e29

Konstanta Karakter dan Konstanta String

Konstanta karakter merupakan nilai sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal. Konstanta string merupakan nilai sebuah atau lebih karakter yang ditulis dalam tanda petik ganda. Pengertian karakter adalah semua karakter yang sah seperti yang didefinisikan oleh kode ASCII, yaitu dapat meliputi huruf(a samapi z), digit (0 sampai 9), karakter-karakter khusus(misal +=$). Berikut contoh dari konstanta-konstanta karakter dan string :
‘a’
konstanta karakter huruf a bernilai ASCII 97
’7′
konstanta karakter huruf a bernilai ASCII 55
“a”
konstanta string huruf a

Konstanta Karakter Escape

Konstanta ini banyak digunakan distatemen-statemen untuk menampilkan hasil, misal membuat kursor kemablike kolom pertama(carriage return).
Karakter Keterangan
\n pindah kursor ke baris baru
\t horizontal tab, pindah kursor ke posisi tab
\a membunyikan bel sistem atau beep
\ mencetak atau menampilkan tanda \ (backslash)
\”




Pemrograman bahasa C

Pengertian dan sejarah bahasa C 



Bahasa C atau Bahasa pemrograman C merupakan salah satu dari sekian banyak bahasa pemrograman komputer yan telah ada. Bahasa C adalah bahasa tingkat tinggi. Bahasa C ini di buat tahun 1972 oleh Dennis Ritchie, bahasa ini pertama kali di buat untuk sistem operasi unix di bell telephone laboratory.
Meskipun C dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer namun bahasa ini juga sering digunakan dalam mengembangkan software aplikasi. C juga banyak dipakai oleh berbagai jenis platform sistem operasi dan arsitektur komputer, bahkan terdapat beberepa compiler yang sangat populer telah tersedia.

Beberapa Versi Dari Bahasa C dan perkembangannya.

C K&R
Pada tahun 1978, Dennis Ritchie dan Brian Kernighan menerbitkan edisi pertama dari buku yang berjudul The C Programming Language. Buku ini hingga sekarang diakui sebagai kitab suci bahasa C dan merupakan referensi utama seorang pemrogram yang ingin mengetahui tentang bahasa C, terutama karena begitu lengkapnya cakupan buku ini tentang bahasa C dan mudahnya program yang dicontohkan dalam buku ini. Versi bahasa C yang ditampilkan dalam buku ini kemudian dikenal dalam kalangan pemrogram sebagai C K&R. Pada buku The C Programming Language edisi kedua kemudian melingkupi ANSI C yang diperkenalkan belakangan.

ANSI C & ISO C
Pada perkembangannya, muncul versi-versi C lain yang pada akhirnya membuat kebingungan di kalangan pemrogram. Karena itu, pada tahun 1983, American National Standards Institute (ANSI) membuat sebuah komite untuk membuat sebuah versi standar dari bahasa C. Setelah melalui proses yang panjang dan sengit, pada tahun 1989, telah berhasil disahkan standar yang dinamakan ANSI X3.159-1989, versi ini seringkali dinamakan ANSI C, atau kadang-kadang C89.
Pada 1990, versi ANSI C diadopsi oleh Organization for Standardization (ISO) dengan sedikit perubahan dengan nama ISO/IEC 9899:1990. Versi ini seringkali dinamakan ISO C atau C90. Karena versi ANSI C dan ISO C hanya memiliki sedikit perbedaan, pemanggilan C90 dan C89 merujuk pada bahasa yang sama.

C99
Versi C99 dibuat oleh ISO C pada tahun 1999. Versi ini dimaksudkan terutama untuk memperbanyak dukungan kepada pemrograman berorientasi objek, terutama setelah C++, yang dibuat berdasarkan bahasa ini mendapat tempat yang istimewa di kalangan pemrogram.

Dalam setiap bahasa pemrograman pasti juga ada yang namanya kekuragan dan kelebihannya, begitu juga di bahasa C ini.
Kekurangan Bahasa C:
1. Banyaknya operator, serta fleksibilitas penulisan program kadang membingungkan pemakai, terutama yang masih awam.
2. Bagi pemula, umumnya akan kesulitan dalam menggunakan Pointer.

Kelebihan Bahasa C
1. Tersedia hampir di seluruh komputer
2. Mempnyai sifat yang portable dan fleksibel, di semua jenis komputer.
3. Hanya sedikit menyediakan kata kunci, hanya 32 kata kunci.
4. Proses executable lebih cepat.
5. Dukungan pustaka yang banyak.
6. C adalah bahasa yang tersturtur.

Bahasa Cobol Bag 2

Aturan Penulisan Dalam Bahasa Cobol.

satu lagi yang harus di perhatikan saat belajar tentang bahasa cobol, yaitu tentang penulisan Coodingnya. untuk menuliskan cooding program di bahasa cobol ada beberapa aturan yang harus di perhatikan, yaitu:

Aturan Penulisan
  1. A-Z, a-z,0-9, Hypen (-) tidak boleh diawal /diakhiran
  2. Panjang maks 30 karakter
  3. Tidak boleh ada karakter huruf atau tanda selain yang dipoint 1
  4. cobol reseverd words
  5. Tidak boleh ada blank / spasi
Operator Aritmatik pada Cobol diantaranya:
  1. ( **) pangkar\t
  2. (*) kali
  3. (/) bagi
  4. (+) tambah
  5. (-) kurang
Kolom yang tersedia untuk menulis program COBOL dimulai dari kolom 1 sampai dengan kolom 80.
Kolom 1-6 : Digunakan untuk nomor urut (bila diperlukan) sifatnya optional. nomor yang diberikan untuk n   harus berurutan dari yang terkecil sampai yang terbesar.

Kolom 7 :  Digunakan untuk :      
1. Tanda baris sambungan dari baris sebelumnya dengan  memberikan tanda hypen. Baris sambungan ditulis mulai  dari area B (kolom 12-72).       
2. Bila diisi dengan karakter (*), maka apa yang ditulis pada  baris ini dianggap sebagai komentar.       
3. Bila diisi dengan slash (/), maka baris yang ada tandanya  dianggap sebagai komentar . Dan akan dicetak mulai  halaman baru teratas, bila source program dicetak di  printer. 
4. Bila diisi dengan karakter (D), beris ini dianggap sebagai   komentar. Tetapi bila pada ENVIRONMENT DIVISION dalam paragraph SOURCE-COMPUTER disebutkan  WITH DEBUGGING MODE maka berguna untuk tujuan debugging. 

Kolom 8 - 11Disebut dengan area A    
Semua judul divisi, judul seksi, nama paragraph, judul file description, level number 01 dan level number 77 ditulis mulai di kolom ini. 


Kolom 12 - 72:  Disebut dengan area B    
Semua elemen program selain yang ditulis di area A, ditulis pada area B ini.

Kolom 73 - 80:  Merupakan kolom yang tidak diproses oleh komputer, bisa diisi dengan catatan apa saja hanya untuk dokumentasi program.


Selain cara penulisan cooding, pada bahasa cobol juga ada Cobol reserved world dan User devined Word. Lalu apa arti dari kedua kata tersebut???

COBOL reserved word adalah kata yang telah didefinisikan yang mempunyai arti dan kegunaan tertentu dalam bahasa COBOL. Programmer tidak boleh menggunakan kata – kata tersebut untuk membentuk nama data atau nama paragraph, kecuali dalam bentuk yang telah ditentukan oleh COBOL.
di bawah ini adalah beberapa reserved word dalam cobol:

ACCEPT,ACCESS, ADD, AFTER, AND, BOTTOM, BY, CALL, CANCEL, DECIMAL-POINT, IN, INPUT, OUT,  OUTPUT, UNTIL.

User Defined Word adalah kata - kata yang digunakan oleh programmer untuk membuat dan mendefinisikan : Contoh:
nama-program 
nama-alat 
nama-file 
nama-record 
nama-data 
nama-indek 
nama-data-indek  dan lain-lain.

Pemberian nama ini bebas dengan mengingat syarat – syarat sebagai berikut:
1. Maksimum panjangnya 30 karakter
2. Paling sedikit harus mengandung 1 huruf
3. Tidak boleh mengandung karakter khusus kecuali hypen (-), yang harus diletakkan pada tengah – tengah nama.
4. Tidak boleh menggunakan COBOL reserved word
5. Tidak boleh ada blank atau spasi. 



itulah beberapa hal yang harus di perhatikan saat menulis cooding dalam bahasa Cobol, semoga bermanfaat bagi semua pembaca.

Pengertia Bahasa COBOL

Di bawah ini adalah sekilas pengertian tentang salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sekakarang ini sedang saya pelajari di kampus. Bahasa program tersebut adalah Bahasa pemrograman COBOL. untuk lebih jelasnya tentang apa itu Bahasa Cobol mari kita bahas bagian bagian dari bahasa ini secara lebih mendalam.

COBOL adalah bahasa pemrograman komputer, digunakan oleh orang yang akan memberikan instruksi-instruksi kepada komputer untuk menyelesaikan persoalan bisnis. karena orientasinya pada suatu masalah, bahasa ini sering disebut juga dengan istilah Problem Oriented Language. COBOL merupakan High Level Language, bahasa awam yang ditulis menggunakan instruksi dalam bahasa inggris.
COBOL hampir dapat digunakan pada semua komputer yang tersedia kompiler COBOLnya. COBOL diciptakan pada tahun 1959.Pengembangan bahasa COBOL selanjutnya dilakukan oleh suatu group yang disebut CODASYL, singkatan dari COnference on DAta SYstem Language.
Bahasa COBOL pertama kali diperkenalkan secara resmi atau formal pada bulan Januari 1960. Versi dari bahasa COBOL ini disebut dengan COBOL-60. Dan diperbaharui pada tahun 1965. Bila suatu bahasa komputer tidak standar, dalam arti banyak versinya, maka menyulitkan pemakai untuk menerapkannya, pemakai harus menyesuaikan versi dari COBOL yang dipakai oleh komputer tertentu. Untuk mengatasi masalah hal ini, pada tahun 1968 dan 1974 bahasa COBOL dikembangkan dan disempurnakan lebih lanjut dan distandardisasikan dengan nama ANSI COBOL (American National Standards Institute ). ANSI COBOL ini yang sekarang banyak diterapkan oelh sejumlah pabrik-pabrik komputer. Dengan adanya standardisasi, pemakai tidak terlalu sulit menggunakan bahasa COBOL versi yang berbeda, karena inti dari bahsa ini sama.
Misalnya untuk komputer mikro, yang menggunakan sistem operasi CP/M atau MS-DOS atau PC-DOS, perusahaan software Microsoft, mengembangkan bahasa COBOL yang disebut dengan COBOL-80 atau MS-COBOL. Walaupun versi dari bahasa COBOL berbeda yaitu COBOL-80 tetapi berdasarkan dari standar ANSI, yaitu yang distandardisasikan pada tahun 1974 (American National Standards Institute Nomer x3.23-1974), sehingga sifatnya standar.
Dengan bahasa COBOL, tinggal menulis instruksi dengan kata bahasa inggris seperti ADD, MOVE, MULTIPLE,READ, WRITE dan sebagainya. Kata-kata yang dipergunakan dalam bahasa COBOL disebut COBOL Reserved Words. Disamping CoBOL reserved words, yang merupakan kata-kata yang sudah ditetapkan oleh bahasa COBOL, yang mempunyai arti tertentu, pemakai bahasa ini dapat membuat sendiri kata-kata ( User Defined Words) untuk mendefinisikan suatu nama tertentu.
Program bahasa COBOL merupakan program terstruktur , yaitu program yang strukturnya jelas, mudah dibaca, dan mudah dipelajari, dan baik untuk dokumentasi.

Dalam program bahasa Cobol terdiri 4 Divisi di dalam nya ,Antar lain :
1.IDENTIFICATION DIVISION.
2.Environtment DIVISION.
3.DATA DIVISION.
4.PROCEDURE DIVISION.

Penjelasan dari keempat divisi di atas adalah:

@IDENTIFICATION DIVISION : untuk pengidentifikasian pembuat program ,tanggal pembuatan,dllHarus ada didalam program, tetapi isinya tidak mempengaruhi jalannya/ proses dari program.
Terdiri dari : Judul divisi
Paragraph
Paragraph mengandung entry

@ENVIRONNENT DIVISION : untuk informasi keadaan komputeryang dipakai.
Terdiri dari 2 section yaitu : - Configuration section = Berisi informasi mengenai komputer yang digunakan.
- Input - Output section =Berisi mengenai peralatan - peralatan yg digunakan untuk memproses file yang Terdiri dari : Judul divisi
2 section
Section yg terdiri dari paragraph
Paragraph yang berisi entry
Entry yang berisi clause
@DATA DIVISION : untuk informasi mengenai bentuk dan jenis data yang digunakan.

DATA DIVISION Terdiri dari : - File Section
- Working-Storage Section
- Screen Section
- Linkage Section
- Report Section

* FILE SECTION
Berisi mengenai file yg akan digunkan.Yaitu data mengenai: -nama file
-nama record dalam file
-jenjang dari data item didalam record
-ukuran panjang dan tipe dari masing - masing file

* STORAGE SECTION (optional)
Ada bilamana diperlukan pemesanan tempat untuk data proses &
output. Data yang ada disini BUKAN data external. ( Data external =
data dari luar program, misalnya data dari disket, atau tape )

* SECTION (optional)
Yaitu untuk mendefinisikan bentuk dari layar input / output
* SECTION (optional)
Yaitu untuk menerangkan bahwa suatu file mempunyai hubungan
dengan file lain.Atau suatu program berhubungan dgn program yg lain.
* REPORT SECTION (optional)
Untuk menggambarkan bentuk laporan yg akan dicetak. Digunakan
apabila ada file "Report-writer"nya.

DATA DIVISION terdiri dari : - Judul divisi
- Beberapa section
- Paragraph
- Entry
- Clause
- Phrase
@PROCEDURE DIVISION : untuk memuat procedure pemrosesan data. Berisi paragraph - paragraph yang terdiri dari instruksi untuk pelaksanaan program.